Atap baja ringan sudah menggeser kudakuda kayu
Minggu, 20 April 2014
Add Comment
pemasangan rangka atap baja ringan saat ini sudah umum dipakai di masyarakat, pemakaian bahan atap baja ringan menggeser rangka kayu yang saat ini sudah susah ditemukan material yang bagus, apabila ada kayu maka harga kayu cenderung mahal, jadi masyarakat lebih memilih baja ringan sebagai rangka atap rumahnya
= 8.00 m + (2 x 1.00 m)
= 10.00 m'
Panjang nok samping
= 4 x ( 3.00 : cos 30°)
= 4 x 3,46
= 13,84 m'
= 14 m'
Gimana, mudah kan? kita lanjut menghitung luas atap untuk bentuk atap limas.
2. Atap Limas
Wah, kayaknya gan agak rumit nih, dikit. Supaya nggak pusing kita hitung perbidang atap, gimana?
Sebelum melangkah luas budang atap masing-masing, kita hitung dulu panjang sisi miring bidang atap.
Seperti gambar disamping, untuk menghitung bidang sisi miring atap kita pakai rumus:
R = L : cos 30°
= 4.00 : 0,866 = 4,62 m
R = bidang miring atap
Luas bidang atap A = {(18.00 + 10.00): 2} x 4.62 = 64.70
Luas bidang atap B = {1/2(8.00 x 4.62 ) }2 = 36.96
Luas bidang atap C = 10.00 x 4.64 = 4.64
Luas bidang atap D = 4.00 x 4.64 = 18.50
Luas bidang atap E = {(12.00 + 4.00) : 2} x 4.62 = 36.96
_________________________________________________
Jumlah total luas atap ------------------------------ = 161.76 m2
dibulatkan------------------------------------------- = 162.00 m2
Catatan : untuk kebutuhan luas atap limas harus ditambah sekitar 2% dari total luas yang ada, karena pada atap limas harus diperhitungkan bahan atap yang terbuang, karena adanya pemotong pada bidang segitiga.
Khusus Untuk menghitung panjang jurai, nanti kita akan bahas pada artikel selanjutnya.
Menghitung Kebutuhan Bahan Penutup Atap
Nah, pekerjaan kita selanjutnya tinggal menghitung kebutuhan bahan penutup atap. Untuk menghitung bahan kebutuhan atap, kita pedomani hasil perhitungan luas atap yang sudah kita cari di atas, dan juga tergantung jenis, type dan merk atap yang akan kita gunakan. Karena setiap jenis, type dan merk bahan atap pasti berbeda ukuran dan daya tutupnya permeter-perseginya.
Kita ambil saja salah satu merk atap, misal atap genteng metal (merknya tidak perlu kita sebutkan disini)
Jenis atap ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
- perlembar = 2 susun
- daya tutup atap = 0,576 lembar/ m2
- perabung = panjang efektif 80 cm
- nok samping = 1 lembar/m'
kebutuhan atap
luas bidang atap x daya tutup atap
70.00 m2 : 0,576 lembar/m2
121,5 lembar = 122 lembar
Kebutuhan perabung = 10.00 m' : 0.80 m = 12,5 = 13lembar
Kebutuhan nok samping = 10 lembar
Begitulah cara-cara menghtung akan kebutuhan bahan atap untuk rumah kita, semoga ada mamfaatnya. Sekiranya masih ada yang meragukan silahkan anda menuliskannya pada kotak di bawah ini.
Jika sudah menentukan pilihan baik itu atap kayu atau atap baja ringan, ada baiknya kita mengetahui cara menghitung kebutuhan atapnya.. meskipun memakai kayu atau baja ringan, untuk mengitung atap caranya sama.. tinggal masalah harga dan keuntungan yang harus diperhitungkankan..
Oke, kalo gitu langsung aja kita coba menghitung kebutuhan atap kita, coba agan lihat gambar denah atap dibawah ini.
Menghitung Luas Atap
1. Atap Pelana
Kita mulai mencoba luas atap dengan denah rumah yang paling sederhana dulu, dengan bentuk atap pelana.
Rencana atap kita adalah berupa garis putus-putus, dengan data sebagai berikut :
- sudut kemiringan atap 30°
- lebar rumah = 4,00 m
- panjang = 8.00 m, dan
- overstek 1.00 m.
Rumus dasar Luas Segi empat = Panjang (P) x Lebar (L)
Karena luas yang akan kita cari bidang miring atap , dengan sudut kemiringan atap 30°, maka kita gunakan rumus trigonometri :
Luas bidang miring = (luas bidang datar) : cos 30°
oke, lanjut ya, kita pelan-pelan saja, biar enggak pusing.
Luas atap = [{ lebar + (2 x overstek) x { panjang + (2 x oversek)}]
= [{4.00 m + (2 x 1.00 m)} x { 8.00 m + (2 x 1.00 m)}] : cos 30°
= ( 6.00 m X 10.00 m ) : 0,866
= 60.00 : 0.866
= 69,28 m2
jadi luas atap didapat 69,28 m2 dibulakan menjadi 70,00 m2
Selanjutnya kita cari panjang perabung dan nok samping
Panjang perabung Menghitung Luas Atap
1. Atap Pelana
Kita mulai mencoba luas atap dengan denah rumah yang paling sederhana dulu, dengan bentuk atap pelana.
Rencana atap kita adalah berupa garis putus-putus, dengan data sebagai berikut :
- sudut kemiringan atap 30°
- lebar rumah = 4,00 m
- panjang = 8.00 m, dan
- overstek 1.00 m.
Rumus dasar Luas Segi empat = Panjang (P) x Lebar (L)
Karena luas yang akan kita cari bidang miring atap , dengan sudut kemiringan atap 30°, maka kita gunakan rumus trigonometri :
Luas bidang miring = (luas bidang datar) : cos 30°
oke, lanjut ya, kita pelan-pelan saja, biar enggak pusing.
Luas atap = [{ lebar + (2 x overstek) x { panjang + (2 x oversek)}]
= [{4.00 m + (2 x 1.00 m)} x { 8.00 m + (2 x 1.00 m)}] : cos 30°
= ( 6.00 m X 10.00 m ) : 0,866
= 60.00 : 0.866
= 69,28 m2
jadi luas atap didapat 69,28 m2 dibulakan menjadi 70,00 m2
Selanjutnya kita cari panjang perabung dan nok samping
= 8.00 m + (2 x 1.00 m)
= 10.00 m'
Panjang nok samping
= 4 x ( 3.00 : cos 30°)
= 4 x 3,46
= 13,84 m'
= 14 m'
Gimana, mudah kan? kita lanjut menghitung luas atap untuk bentuk atap limas.
2. Atap Limas
Wah, kayaknya gan agak rumit nih, dikit. Supaya nggak pusing kita hitung perbidang atap, gimana?
Sebelum melangkah luas budang atap masing-masing, kita hitung dulu panjang sisi miring bidang atap.
Seperti gambar disamping, untuk menghitung bidang sisi miring atap kita pakai rumus:
R = L : cos 30°
= 4.00 : 0,866 = 4,62 m
R = bidang miring atap
Luas bidang atap A = {(18.00 + 10.00): 2} x 4.62 = 64.70
Luas bidang atap B = {1/2(8.00 x 4.62 ) }2 = 36.96
Luas bidang atap C = 10.00 x 4.64 = 4.64
Luas bidang atap D = 4.00 x 4.64 = 18.50
Luas bidang atap E = {(12.00 + 4.00) : 2} x 4.62 = 36.96
_________________________________________________
Jumlah total luas atap ------------------------------ = 161.76 m2
dibulatkan------------------------------------------- = 162.00 m2
Catatan : untuk kebutuhan luas atap limas harus ditambah sekitar 2% dari total luas yang ada, karena pada atap limas harus diperhitungkan bahan atap yang terbuang, karena adanya pemotong pada bidang segitiga.
Khusus Untuk menghitung panjang jurai, nanti kita akan bahas pada artikel selanjutnya.
Menghitung Kebutuhan Bahan Penutup Atap
Nah, pekerjaan kita selanjutnya tinggal menghitung kebutuhan bahan penutup atap. Untuk menghitung bahan kebutuhan atap, kita pedomani hasil perhitungan luas atap yang sudah kita cari di atas, dan juga tergantung jenis, type dan merk atap yang akan kita gunakan. Karena setiap jenis, type dan merk bahan atap pasti berbeda ukuran dan daya tutupnya permeter-perseginya.
Kita ambil saja salah satu merk atap, misal atap genteng metal (merknya tidak perlu kita sebutkan disini)
Jenis atap ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
- perlembar = 2 susun
- daya tutup atap = 0,576 lembar/ m2
- perabung = panjang efektif 80 cm
- nok samping = 1 lembar/m'
kebutuhan atap
luas bidang atap x daya tutup atap
70.00 m2 : 0,576 lembar/m2
121,5 lembar = 122 lembar
Kebutuhan perabung = 10.00 m' : 0.80 m = 12,5 = 13lembar
Kebutuhan nok samping = 10 lembar
Begitulah cara-cara menghtung akan kebutuhan bahan atap untuk rumah kita, semoga ada mamfaatnya. Sekiranya masih ada yang meragukan silahkan anda menuliskannya pada kotak di bawah ini.
0 Response to "Atap baja ringan sudah menggeser kudakuda kayu"
Posting Komentar