Contoh menghitung luas atap baja ringan
Minggu, 20 April 2014
Add Comment
Dalam penawaran, rangka atap baja ringan biasanya dihitung dalam satuan
m2. Untuk menghitung volume rangka atap baja ringan bisa dipakai rumus
sebagai berikut :
Misalkan ukuran sebuah bangunan adalah 9 x 9 meter dengan overstek
masing-masing di keempat sisi 1 meter dengan derajat kemiringan 35
derajat, maka dapat kita hitung volume rangka atap baja ringan bangunan
tersebut sebagai berikut :
- Panjang Bangunan = 9 + 1 + 1 = 11 m
- Lebar Bangunan = 9 + 1 + 1 = 11 m
- Derajat Kemiringan = cos 35 = 0.819
- Volume = 11 x 11 / 0.819 = 147.7 m2
jika di simulasikan..
Simulasi cara gampang menghitung kebutuhan baja ringan, bertujuan untuk mencari hitungan secara matematis tanpa harus bertanya kepada yang ahlinya. Simulasi ini untuk dapat membantu ketika mau membangun rumah dengan menggunakan rangka atap baja ringan
Kita mencoba menghitung rangka baja ringan untuk mengetahui volume luasan yang akan terpasang. Nominalnya tinggal mengalikan harga baja ringan tiap meter persegi (M2).
Contoh Misal :
- Panjang Bangunan : 12 Meter
- Lebar Bangunan : 7 Meter
- Oversteck/teritis Bangunan : 0.6 Meter
- Kemiringan Atap : 30 derajat
Menentukan Luas Datar :
- Luas Datar = (Panjang + Oversteck ) x ( Lebar + Oversteck)
= (12+0.6+0.6) x (7+0.6+0.6) = 108.24 M2
- Kemiringan Atap = 30 derajat (Cosinus : 0.8660)
- Menuntukan Luas Miringnya = Luas Datar / Kemiringan Atap
=108.24 / 0.866
=124.98 M2
- Maka Luas Atap Baja Ringan adalah = 124.98 M2
- Biaya untuk Pembelian = 124.98 x Rp. 130.000/M2 = Rp.16.247.400 ( contoh)
0 Response to "Contoh menghitung luas atap baja ringan"
Posting Komentar