Contoh menghitung luas atap baja ringan


 Dalam penawaran, rangka atap baja ringan biasanya dihitung dalam satuan m2. Untuk menghitung volume rangka atap baja ringan bisa dipakai rumus sebagai berikut :
Misalkan ukuran sebuah bangunan adalah 9 x 9 meter dengan overstek masing-masing di keempat sisi 1 meter dengan derajat kemiringan 35 derajat, maka dapat kita hitung volume rangka atap baja ringan bangunan tersebut sebagai berikut :
  • Panjang Bangunan  =  9 + 1 + 1         = 11 m
  • Lebar Bangunan      =  9 + 1 + 1         = 11 m
  • Derajat Kemiringan = cos 35              = 0.819
  • Volume                    = 11 x 11 / 0.819 = 147.7 m2

jika di simulasikan..
Simulasi cara gampang menghitung kebutuhan baja ringan, bertujuan untuk mencari hitungan secara matematis tanpa harus bertanya kepada yang ahlinya. Simulasi ini untuk dapat membantu ketika mau membangun rumah dengan menggunakan rangka atap baja ringan  

Kita mencoba menghitung rangka baja ringan untuk mengetahui volume luasan yang akan terpasang. Nominalnya tinggal mengalikan harga baja ringan tiap meter persegi (M2).

Contoh Misal :
- Panjang Bangunan              : 12 Meter
- Lebar Bangunan                 : 7 Meter
- Oversteck/teritis Bangunan : 0.6 Meter
- Kemiringan Atap                : 30 derajat



Menentukan Luas Datar :
- Luas Datar = (Panjang + Oversteck ) x ( Lebar + Oversteck)
= (12+0.6+0.6) x (7+0.6+0.6) = 108.24 M2

- Kemiringan Atap = 30 derajat (Cosinus : 0.8660)

- Menuntukan Luas Miringnya = Luas Datar / Kemiringan Atap
=108.24 / 0.866
=124.98 M2

- Maka Luas Atap Baja Ringan adalah = 124.98 M2
- Biaya untuk Pembelian = 124.98 x Rp. 130.000/M2 = Rp.16.247.400 ( contoh)

0 Response to "Contoh menghitung luas atap baja ringan"

Posting Komentar

Postingan Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel