Cara membuat beton ringan / bata ringan
Selasa, 14 April 2015
Add Comment
Cara membuat beton ringan / bata ringan
Peralatan-peralatan minimum yang diperlukan:
1. Horizontal shaft mixer
2. Foam Generator
3. Cetakan plastik dan steel hollow pipe.
4. Palet kayu untuk stock produksi 15 hari kerja.
5. Hand pallet
6. Lifting equipment (hoist atau TC)
7. Timbangan digital @ 20 kg.
8. Ember dan peralatan takaran lainnya
9. Gerobak cor
10. Menara air 1000 liter sebanyak 5 buah beserta pemipaannya.
Bahan-bahan dasar yang diperlukan:
1. Portland Composite Cement (Semen PCC)
2. Pasir atau filler pengisi lainnya
3. Air bersih
4. Deltamix Foaming Agent (DFA)
Formulasi alternatif mix design (per 1 m3):
1. PCC = 250 kg = 79 lt.
2. Pasir = 500 kg = 188 lt.
3. Air = 125 kg = 125 lt.
4. Foam = 1.7 lt. DFA = 608 lt.
5. Sub total = 1000 lt.
Hasil survey bahan setempat di kota Malang (sebagai contoh):
1. Semen PCC bisa memakai merek apa saja.
2. Pasir Galunggung yang sudah tersaring.
3. Air sumur setempat.
4. Deltamix foaming Agent.
Urutan pekerjaan produksi bata ringan sebanyak 1 m3:
1. Hidupkan horizontal shaft mixer (mixer).
2. Masukkan air bersih sebanyak 125 liter ke dalam mixer dengan pompa khusus.
3. Masukkan semen sebanyak 5 zak @ 50 kg/zak ke dalam mixer.
4. Masukkan pasir Galunggung sebanyak 500 kg atau 330 liter atau 17 pail ke dalam mixer.
5. Setelah urutan 1-3 menghasilkan semen mortar
6. Masukkan
Foam/ busa yang dibangkitkan oleh foam generator sebanyak 608 liter
atau sesuai dengan pengaturan auto timer sebanyak 76 detik (perlu
recheck kembali).
7. Setelah
pengadukan beberapa menit kemudian, maka hasil akhir adalah foam mortar
atau beton ringan, dan segera mengecor atau menuangkan ke dalam cetakan
plastik yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Waktu pekerjaan produksi bata ringan:
Bila
volume produksi < 20 m3/ hari, dan berhubungan waktu produksi yang
akan berulang pada waktu yang sama, maka kami menyarankan kepada
produsen untuk melakukan pekerjaan2 tersebut secara teratur sbb.:
1. Buka/ pasang plastic mould dan stocking bata ringan jadi di atas palet = 08.00 – 12.00
2. Pengecoran bata ringan dan perataan = 13.00 – 18.00
Bila
volume produksi lebih besar lagi (misalnya 40 m3/hari), maka jadual
tersebut di atas dapat dilakukan oleh 2 regu yang berbeda dengan
overlapping waktu pekerjaan.
Pengaturan site plan:
Mixing Area/ Raw material Area:
Peralatan
utama mixer dan foam generator beserta menara air sebaiknya diletakkan
pada lantai kerja yang rata dan diletakkan di tengah2 area Casting
(pengecoran) dan dekat dengan bahan baku semen PCC, Pasir, Air dan
Deltamix Foaming Agent.
Casting Area:
Plastic
moulding sebaiknya disusun secara teratur. Harap membuatkan access road
selebar 60 cm untuk gerobak cor dan satu access road selebar 120 cm
untuk jalannya hand pallet (palet kayu dengan volume 1 m3 bata ringan).
Stocking / Curing Area:
Sebaiknya
palet kayu yang telah disusun bata ringan jadi terletak bersebelahan
dengan Casting Area, agar curing minimal 14 hari dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya. Setelah 14 hari kerja, maka bata ringan tersebut telah
dapat dipindahkan ke tempat pemasangan.
Pemasangan bata ringan:
Untuk
tercapainya hasil pemasangan yang optimal, maka sebaiknya bata ringan
ini dipasang dengan block adhesive (lem bata ringan) yang tipis agar
kuat dan pemasangan dalam waktu yang singkat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada plastic mould:
Plastic
mould harus dipasang dengan baik dan dijepit dengan kuat agar beton
ringan/ foam mortar tidak bocor ke luar dari plastic mould.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bata ringan baru:
Segala
sesuatu beton ringan yang menggunakan bahan baku semen berlaku prinsip
curing / perawatan beton biasa, dimana kekuatan 100% tercapai pada saat
umur beton mencapai 28 hari.
Segera
setelah bata ringan selesai dicor pada plastic mould, maka segera
meratakan permukaannya. 3-4 jam setelah pengecoran, maka seluruh
permukaan plastic mould ditutupi dengan lembaran plastic untuk curing
awal. Keesokan paginya, maka plastic mould dapat
dibuka, kemudian bata ringan jadi segera disusun hingga 5 tumpuk pada
palet kayu, kemudian dipindahkan ke tempat stocking / penumpukan.
Seluruh permukaan bata ringan tersebut ditutupi rapat dengan lembaran
plastik, agar terjadi Curing / Perawatan yang terbaik yaitu dengan cara
Keep Moist. Paling cepat setelah 15 hari sejak pengecoran, maka bata
ringan tersebut dapat dipergunakan atau dipasang pada dinding yang
direncanakan.
0 Response to "Cara membuat beton ringan / bata ringan "
Posting Komentar